FinTechnesia.com | Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini menyetujui Bitcoin Spot Exchange-Traded Fund (ETF) pertama. Keputusan ini sudah lama dinantikan oleh seluruh aktivis kripto dunia. Ini adalah langkah yang dianggap sebagai tonggak sejarah bagi pasar kripto.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengatakan disetujuinya Bitcoin ETF dapat memberikan dampak positif bagi Bitcoin dan pasar kripto. Hal ini dapat meningkatkan permintaan dan harga Bitcoin di pasarpot.
“Ini adalah langkah penting dalam pengakuan regulasi terhadap mata uang kripto dan dinamika positif bagi industri kripto secara keseluruhan,” jelasnya pekan lalu.
Yudho menegaskan, ETF akan memberikan akses dan kemudahan
terjangkau bagi investor untuk berinvestasi, terutama Bitcoin. Hal ini dapat mendorong peningkatan adopsi dan kepercayaan investor untuk mendorong pertumbuhan signifikan dalam industri kripto.
Yudho menyoroti potensi peningkatan likuiditas dan volume transaksi di pasar sebagai dampak langsung dari ETF ini. Persetujuan Bitcoin ETF SEC mungkin
peningkatan perhatian regulasi di Indonesia terhadap aset kripto.
Menurut Yudh, persetujuan ini bisa menjadi sinyal bagi regulator di Indonesia bahwa cryptocurrency semakin banyak diadopsi oleh investor institusi dan masyarakat umum. “Kriptomet telah menjadi sarana investasi yang semakin matang dan tepercaya,” katanya.
Wakil Presiden Asosiasi Pedagang Mata Uang Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) berharap keputusan ETF ini dapat mendorong regulator Indonesia untuk merumuskan peraturan yang lebih komprehensif untuk industri kripto, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi para pelaku industri kripto di tanah air. dengan dukungan inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Mari pelajari tentang ETF Bitcoin dan dampaknya terhadap pasar aset kripto
Yudho menggambarkan skenario yang optimis. “Bayangkan institusi itu
Pembiayaan tradisional dalam jumlah besar di Indonesia diperbolehkan dan mengikuti langkah lembaga di Amerika Serikat setelah persetujuan ETF. Misalnya, jika sebuah bank besar di Indonesia mengalokasikan 0,1% neracanya ke Bitcoin, maka likuiditas pasar kripto di Indonesia akan meningkat secara signifikan,”.
“Bank akan membeli bitcoin dari pedagang cryptocurrency resmi di Indonesia,
“Ini akan mendukung dunia usaha dan industri secara signifikan,” kata Yudho.
Saat ini ASPAKRINDO masih menunggu peraturan pemerintah terkait pengalihan dan pengawasan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan, pasar saat ini merespons positif keputusan SEC yang menyetujui produk ETF Bitcoin. “Namun pergerakan harga bitcoin masih relatif stabil, menunjukkan adanya dinamika pasar yang lebih kompleks,” kata Fyqieh.
Fyqieh menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kenaikan harga bitcoin yang tidak terlalu dramatis setelah pengumuman SEC. Salah satunya adalah kemungkinan euforia seputar ETF mereda karena banyaknya berita palsu dan hoax yang beredar belakangan ini.
Selain itu, penantian panjang untuk persetujuan SEC mungkin membuat beberapa pelaku pasar mengantisipasi keputusan tersebut “Beli rumor, jual berita.” (Hai)
Quoted From Many Source
